AYAH KU, SUPERMEN KU
Nama
ayah saya Jhon Setiawan. Lebih akrabnya dipanggil Iwan oleh keluarga maupun
masyarakat sekitar. Beliau lahir pada tanggal 29 Maret 1974 di Jawa Tengah.
Tepatnya di Banyumas, sebuah kota yang terkenal dengan makanan khas daerahnya
yaitu, getuk goring dan mendoan tempenya. Bagi saya beliau adalah orang yang
humoris, gayanya pun narsis dan makanan yang beliau tidak suka adalah buncis.
Sejak
kecil Beliau terbiasa hidup mandiri dengan keluarga yang tingkat
perekonomiannya cukup. Karena kedua orangtua beliau hanya seorang wiraswasta.
Dengan penghasilan yang tidak terlalu besar, kedua orangtua beliau harus
membiayai kesembilan anaknya. Maka tidak ada satupun anaknya yang tidak dapat
melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Tinggi, termasuk beliau.
Tetapi
ayah saya sudah mengenyam pendidikan sampai tingkat lanjutan atas. Setelah
selesai untuk mengenyam pendidikannya pada tahun 1989, Beliau memutuskan untuk
merantau ke Ibukota. Guna mencari pengalaman, Beliau mencoba mendapatkan
pekerjaan. Alhasil, ayah saya diterima salah satu perusahaan asing pada tahun
1990 yang bergerak dibidang industri dalam pembuatan sparepart otomotif.
Selama
4 tahun bekerja pada perusahaan tersebut, ayah saya memutuskan untuk berhenti
bekerja pada perusahaan tersebut. Dengan modal ilmu dan pengalaman, beliau
memutuskan untuk berdikari di kampung halaman beliau. Dimana beliau pernah di
lahirkan dan di besarkan. Berkat ketekunan, keuletan dan kerja kerasnya beliau
mencapai hasil yang memuaskan hingga saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar